Minggu, 03 Maret 2013

mencintai tanpa dicintai

Berharap mentari menyapaku
Berharap rembulan menhampiriku
Ribuan rindu telah bersatu
Butiran cinta dan sayang pun beradu

Dimanakah tempatku mengadu
Tempat ku menyatakan cintaku
Cinta yang tulus hanya untukmu
Walau hanya sebuah angan yang akan berlalu

Mimpi memilikimu sudah jadi darah daging ku
Khayal mendapatkanmu tlah menjadi kebiasaanku
Walau semua selalu menjadi pilu
Tapi masih saja aku mencintaimu

Mungkin rasa ini sudah membeku
Mungkin cinta ini takkan bisa pergi dari hatiku
Meskipun aku tau ini akan selalu menjadi sendu
Tapi selalu saja aku rasa rindu

Aku memang tiada arti bagimu
Tiada apa apanya aku dimatamu
Sedetikpun kau tak kan pernah memikirkanku
Walau tak kau tau setiap detik aku memikirkanmu

Sekarang aku coba menghapus bayangmu
Menghapus harap ku padamu
Mengkapus cinta yang sia sia yang terus menyakitiku
Aku harap rasa ini sanggup berlalu

penantianku

Daku tersedu dalam relung waktu
menunggu datangnya hujan yang sudah di ujung pintu
terpaku nan membisu
menuggu cinta yang hanya di temani tisyu
berlinang nan terus belinang hingga tubuh ini lesu
daku tak tau menunggu atau mencari ?
tak tau jua daku harus bertahan atau berlari ?
entahlah kemana lara kan membawanya
pasti daku persembahkan segala yang daku punya
bersama awan kasih yang sudah menyelimuti hati
bersama semerebak cinta yang terus bersemi
laksana bunga yang mekar nan mewangi


buat kamu

http://3.bp.blogspot.com/-OxuuckcNIt4/UOR1i6vmGBI/AAAAAAAAKTQ/Bi1lmuI5x5w/s1600/Puisi+Penantian.jpg

desa banyon

desa banyon adalah desa yang terletak tidak jauh dari gua slarong dan kerajinan tangan kasongan.
kurang lebih terdiri dari 3000 jiwa manusia.
terdiri dari 3 bagian :
a. RT69
b. RT70
c. RT71
keunggulan desa banyon yaitu :
1. memiliki 1 masjid
2. memiliki 2 mushola
3. memiliki 2 makam
4. desanya bersih dan damai
kegiatan yang sering dilakukan :
1. gotong royong
2. ibu-ibu PKK
3. rapat rutin bapak-bapak
4. pengajian
5. rapat rutin amoeba(angatan muda mudi banyon)

layanan internet

Adapun  yang termasuk sebagai layanan internet sebagai berikut

  1. WWW (World Wide Web), layanan ini menyediakan informasi yang dapat diakses dan ditampilkan secara langsung di computer client dengan menggunakan protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
  2. FTP (File Transfer Protocol), sesuai namanya layanan ini memang di gunakan untuk transfer file dari satu computer ke computer lain di internet dengan konsep Client Server. Dalam hal ini, sebagai pengguna computer client, kita bisa mengkopi file yang tersedia pada computer server di internet menggunakan la
  3. Email (Elektronic mail), fasilitas ini digunakan untuk komunikasi antar pengguna internet melalui surat elektronik ,yaitu surat dalam bentuk file yang bias dibuka/dibaca di computer. Pengguna internet yang ingin memanfaatkan layanan ini harus mendaftar (melakukan registrasi) pada computer server penyedia layanan email. Setelah mendaftar, pengguna akan mendapatkan alamat e-mail yang dapat diakses dengan memasukkan nama user (username) dan kata sandi (password). Username dan password tersebut dipilih sendiri oleh pengguna pada saat melakukan registrasi.
  4. Millist (Mailing List), merupakan sebuah alamat e-mail yang didalamnya berisi kumpulan beberapa alamat e-mail anggotanya. Dengan mengirim pesan ke sebuah milist, pesan kita akan terkirim ke semua anggota milist tersebut.
  5. IRC(Internet Relay Chat), layanan ini hampir sama dengan newgroup, tetapi tidak dikhususkan pada topic tertentu. Untuk menggunakan layanan ini (chatting), pengguna biasanya cukup mendaftar ke server IRC yang diinginkan. 
  6.  VoIP (Voice over Internet Protocol), telepon internet, merupakan layanan untuk menelpon lewat

kecepatan akses internet

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.

do'a setelah mendengar adzan

do'a sesudah wudhu

tips menghilangkan komedo

berikut tips-tips untuk menghilangkan komedo, diantaranya adalah :
1. Terlebih dahulu kenali jenis kulit anda
Biasanya, komedo mudah timbul pada kulit wajah yang berminyak. Dengan terlebih dahulu mengenali jenis kulit anda, maka akan memudahkan anda untuk memilih produk pembersih wajah yang sesuai dengan kulit wajah.
2. Pilih Pembersih yang Tepat
Pembersih yang tepat dapat menjadikan wajah bersih berkilau, segar, dan kenyal. Beri jangka waktu sebulan untuk mengetes efektivitas pembersih yang anda pakai.
3. Pilih Pelembab yang Cocok
Bagi yang mempunyai kulit normal dan berminyak, pakailah pelembab oil free. Sebenarnya, tubuh mempunyai sistem alami yang bisa mengatur kelembapan kulit.
4. Jauhkan Produk Comedogenic
Produk lain yang bisa menyebabkan timbulnya komedo adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, sampo berbahan ginseng, dan conditioner. Perlu diketahui, bedak padat adalah produk yang memiliki kandungan zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak terlalu lama, tak hanya komedo, tapi juga menyebabkan timbulnya jerawat.
5. Gaya Hidup Sehat dan Cukup Gizi.
Istirahat dan tidur yang cukup, hindari hidup stress. Pada waktu keadaan tubuh menurun, kuman-kuman mudah menyerang tubuh.
6. Facial
Facial menjadi salah satu metode untuk menghilangkan komedo secara tuntas dan tepat. Facial dilakukan secara berkala, dan setelah masa datang bulan. Hal ini agar mengindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar semasa haid, yang memproduksi minyak lebih over
7. Diet
Batasi makan-makanan seperti cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, mangga matang, alpukat, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low, atau non fat ), gorengan, santan, dan daging berlemak
8. Ke Dokter Kulit
Jika ingin segera menghilangkannya pergi ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan memberi saran untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika sudah banyak komedo, dokter akan memakai bantuan teknologi laser.

tips kesehatan

  1. stirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Dalam hal ini tidur yang cukup dan berkualitas. .
  2. Mematikan lampu pada saat tidur di malam hari merupakan salah satu tips menjaga daya tahan tubuh anda. Ini dikarenakan hormon melatonin yang berkaitan dengan kekebalan tubuh anda mulai berproduksi saat anda mematikan lampu dimalam hari disaat tidur.
  3. Kecapekan setelah beraktivitas seharian merupakan salah satu faktor penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh anda. Sehingga mengistirahatkan tubuh anda merupakan langkah yang sangat tepat untuk menghilangkan rasa capek tersebut. .
  4. Didalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita.
  5.  Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat. .
  6.  Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna. .
  7.  Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.
  8.  Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri. ( ).
  9.  Penuhi kebutuhan vitamin D. karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulus sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan.
  10. Penuhi kebutuhan cairan yang diperlukan dalam tubuh. Dalam hal ini air putih yang menyehatkan. Delapan gelas air putih perharinya merupakan jumlah yang harus kita penuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita.
  11. Tersenyum merupakan tips paling mudah untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Ini dikarenakan, dengan kita tersenyum maka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

sejarah sumur miring



Sumur Miring di ISI Yogya, Karya Seni yang Menunggu Ambruk
Sumur Miring ini menjadi semacam ikon, semacam penciri khas, setidaknya untuk kawasan itu. Bahkan identitas ini juga melebar dan meluas menjadi bagian ciri khas dari ISI itu sendiri. Sumur Miring menjadi semacam monumen yang mengingatkan orang akan ISI atau akan kawasan Dusun Prancak, dusun tempat ISI berdiri.
sumur miring ISI, dekat Kampus ISI, Bantul, foto: a.sartono
sumur miring ISI bukan sumur dalam arti sebenarnya, tapi kreasi seni
Kata sumur bukan merupakan kata yang asing bagi telinga orang Indonesia. Demikian pun dengan makna kata tersebut. Akan tetapi sumur miring mungkin terdengar sedikit aneh karena tidak lazim. Lebih tidak lazim lagi karena sumur tersebut memang sengaja dibuat miring. Sumur Miring, yang sungguh sengaja dibuat miring, mungkin hanya terdapat di Yogya.
Sumur yang berada di sisi barat kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Sewon, Bantul, tersebut sengaja dibuat miring oleh pembuatnya mungkin dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mencengkeramkan ingatan orang akan keberadaannya yang tidak lazim (aneh). Keanehan itu itu memang dikreasikan oleh seniman ISI.
Sumur Miring itu merupakan kreasi seni media luar ruang, bagian dari kreasi seni instalasi yang dibuat oleh seniman kelahiran Magelang 23 Februari 1973 yang bernama Andi Sules. Kreasi seni ini dibuatnya pada tahun 2004. Jadi hingga kini usianya sudah mencapai delapan tahun.
Penempatan Sumur Miring ini berada di persimpangan (pertigaan) jalan yang cukup strategis di sisi barat kampus ISI. Letaknya yang persis di sudut pertigaan jalan menyebabkan keberadaan Sumur Miring ini mudah dilihat orang. Dengan demikian tujuan agar keberadaannya supaya selalu diingat orang tampaknya berhasil.
sumur miring ISI dekat Kampus ISI, Bantul
Karena sebagai karya seni, ya tidak ada airnya
Sumur Miring ISI mungkin memang dibuat dengan maksud sebagai kreasi seni. Akan tetapi karena ingatan orang akan keberadaannya terus mengendap, maka Sumur Miring ini menjadi semacam ikon, semacam penciri khas, setidaknya untuk kawasan itu. Bahkan identitas ini juga melebar dan meluas menjadi bagian ciri khas dari ISI itu sendiri. Sumur Miring menjadi semacam monumen yang mengingatkan orang akan ISI atau akan kawasan Dusun Prancak, dusun tempat ISI berdiri.
Tentu bukan merupakan hal yang mudah untuk membangun sumur dengan konstruksi miring. Untuk membangunnya diperlukan pengetahuan akan seni bangunan. Diperlukan pengetahuan akan perhitungan mekanika. Posisi miring dari pasangan batu bata yang direkat dengan semen mungkin untuk waktu tertentu masih akan bisa cukup kuat. Akan tetapi seiring dengan perjalanan waktu dimana semua benda fisik bisa mengalami keausan, lebih-lebih dengan gaya tekan atau gaya tarik yang tidak seimbang, akan sangat mempengaruhi kekuatan konstruksi dari bangunan tersebut.
Keausan konstruksi Sumur Miring ini pun sudah terlihat. Sebagian sambungan antara tiang dengan dinding sumur telah mengalami pelepasan batu bata di beberapa titik. Hal ini menunjukkan pergeseran posisi sambungan, yang terjadi karena beban gaya tarik dan tekan tidak seimbang karena faktor kemiringan yang sengaja dibuat. Jika hal ini dibiarkan maka tiangnya suatu saat akan roboh.
sumur miring ISI dekat Kampus ISI, Bantul, foto: a.sartono
sumur miring ISI lama-kelamaan bisa roboh juga
Sumur Miring memang tidak dimaksudkan sebagai sumur dalam arti sesungguhnya, sebagai sumber air. Ia hanyalah bagian dari kreasi seni instalasi. Perhatikan saja roda kerekan ’penarik tali’-nya pun ada tiga buah dan dipasang berdekatan. Bahkan satu rodanya dipasang terbalik (menghadap ke atas). Sumur Miring ini juga tidak dalam, tidak lebih dari satu meter, pun tiada air di dalamnya.
Di Yogya ada begitu banyak fenomena unik dan menarik. ISI salah satu dari daya tarik itu. Sumur Miring juga bagian kecil dari daya tarik Yogya dan ISI.

sejarah kota bantul



Sebelum pemerintah kabupaten Bantul lahir, daerah wilayah Bantul telah lama menjadi saksi perjalanan sejarah yang panjang. Berbagai peristiwa penting telah silih berganti muncul dan lenyap dalam pentas tlatah bBantul dan sekitarnya. Tidak dapat diingkari bahwa Bantul telah lama menjadi saksi terdekat kelahiran kerajaan Mataram yang berpusat di Kerta dan Pleret, didaerah yang kini menjadi tlatah kabupaten bantul. Di tanah ini pulah disaksikan kelahiran tokoh Senopati ing ngalaga, pendiri Mataram, anak Ki Pemanahan, dan juga kelahiran toko Sultan Agung, Raja besar Mataram, yang terkenal berjiwa patriotik dan Nasionaloistik, anti kehadiran kekuasaan asing. Sudah barang tentu Bantul tidak hanya menjadi saksi kelahiran kerajaan dan kiprah tokoh pimpinan negaranya, tetapi juga ikut serta dalam segala gerak dan terlibat dalam pergolakan-pergolakan yang terjadi dan kembalinya pusat pemerintahan kerajaan, dari Kerta – Pleret ke Kertasura, Surakarta, sampai lahirnya Kasultanan Yogyakarta, yang kembali berpusat di tempat yang tidak jauh dari bantul.

Kembali disaksikan munculnya toko pendiri kerajaan yang tangguh, Pangeran Mangkubumi, penerun generasi pemegang pemerintahan Kasultanan yang terkemuka hingga saat kini, yang terpatri dalam gelar Sultan Hamengku Buwana dari yang pertama hingga yang ke sepuluh, dan termasuk pula yang terpatri dalam gelar Sri Paku Alam dari yang pertama hingga yang ke delapan. Dari pemerintahan Kasultanan inilah pemerintahan kabupaten Bantul pada masa kemudian dilahirkan.

Patut disebutkan pula bahwa sebelum daerah Bantul menjadi saksi dan ajang kelahiraqn kerajaan seperti tersebut diatas disalah satu tempat di daerah ini diduga telah pernah menjadi tempat pemukiman nenek moyang kita pada masa purba. Tidak aneh kiranya, apabila ditanah subur ini pada masa-masa kemudian menjadi tempat kelahiran pedesaan agraris penurun generasi petani saka guru kerajaan atau negara yang dibangun kemudian. Dengan demikian tidak mustahil apabila jauh sebelum kerajaan Mataram lahir pada akhir abad ke 16, didaerah ini telah terdapat daerah pedesaan yang telah mengenal tata pemerintahan dan kemasyarakatan yang memadai.

Ada petunjuk bahwa masyarakat pedesaan pada masa itu telah hidup dalam lingkungan kesatuan-kesatuan desa di bawah kepemimpinan orang-orang terkemuka (Primus inter pares) dengan gelar yang terkenal “Ki Ageng” atau “Ki Gedhe”. Salah seorang di antara tok mangir, pendiri dan pemuka desa Mangiran dan sekitaranya, serta toko legendaris yang hidup semasa dengan senopati pendiri Mataram. Toko legendaris ini sempat terekam dalam babad bedahing mangir. Dari masa-masa itu pula kiranya sejumlah nama desa tertua memiliki asalnya, termasuk nama “Bantul” sendiri.

Selanjutnya secara singkat dapat dikemukakan, bahwa letak daerah Bantul yang dekat dengan istana kerajaan, membuat daerah ini sejak lama menjadi wilayah kerajaan Mataram yang secara langsung diperintah oleh pemerintah istana dan termasuk daerah Negara Agung dalam tata kenegaraan Mataram. Dalam Tata pemerintahan istana yang demikian itiu para pejabat yang bertugas mengurus daerah Bantul atau lainnya dalam hal ini para Bupati nayaka, semuanya masih tinggal dipusat kerajaan. Keadaan ini rupanya berlangsung terus sampai kerajaan mataram pecah menjadi dua bagian, kasunanan Suraqkarat dan Kasultanan Yogyakarta, setalah perjanjian Giyanti tahun 1755. Demikian juga pada masa awal berdirinya Kasultanan Yogyakarta, daerah wilayah Bantul secara administratif masih tetap ditangani lansung oleh pemerintahan istana Yogyakarta. aDa petunjuj bahwa pada masa itu daerah pedesaan Bantul dibagi-bagi menjadi sejumlah wilayah kademangan yang dipimpin para demang, pejabat daaerah yang menangani tugas penarikan pajak, upeti, atau tugas lain untuk istana. Keadaan macam ini terus berjalan sampai pecah perang Diponogoro (1825 – 1830) dan Sultan Hamengku Buwana V naik tahta (1822 – 1855)

Perang Diponogoro yang berkorban sejak tanggal 20 Juli 1825 dan berakhir pada bulan Maret 1830, telah melibatkan masyarakat didaerah kerajaan dan di daerah Jawa Tengah pada umumnya. Peperangan yang dikenal juga sebagai perang jawa (Java Oorlog) ini telah cukup menggoncangkan pemerintahan dan keadaan sosial ekonomi di kedua kerajaan, yaitu Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Lebih-lebih pemerintahan Sultan Hamengku Buwana V yang masih muda dan yang sehari-harinya dijalankan oleh walinya cukup mengalami tekanan baik dare situasi oerang sendiri maupun dari pihak Belanda. Perlu dicatat bahwa dalam awal berkorbarnya perang ini pasukan Diponogorto membuat markas besar dan benteng pertahanannya di Slarong, di wilayah Kabupaten Bantul sekarang ini, setelah pindah dari markasnya yang pertama di Tegalreja. Oleh sebab itu tidak adpat dipungkiri bahwa daerah Bantul pada saat itu secara langsung menjadi daerah medan pertempuran yang melibatkan hampir seluruh masyarakat di daerah pedesaan ini. Dari sumber sejarah dapat ditunjukan bahwa rakyat pedesaan Bantul yang berdiri dibelakang Diponogoro berhadapan langsung dengan pos pos pasukan Belanda yang dibangun di beberapa tempat didaerah Bantul. Dari sumber sejarah juga dapat ditunjukan bahwa prajurit Diponogoro yang gugur dalam pertempuran di sekitar daerah ini atau yang tertangkap di pihak Belanda sebagian bersal dari daerah Bantul. Dengan demikian daerah Bantul juga telah menjadi saksi pecahnya perang melawan penjajah Belanda di daerah kerajaan dan juga menjadi saksi lahirnya semangat juang dan kepahlawanan dari rakyatnya pada abad yang lalu.

Berakirnya perang Diponogoro pada sekitar bulan Maret 1830 membawa perubahan penting bagi peta kehidupan kerajaan Kejawen (Vorstenlanden). Pihak Belanda mempunyai alasan untuk memperluas jangkauan kekuasaan dan pengawasan pemerintahannya terhadap pemerintahan kedua kerajaan, Yogyakarta dan Surakarta beserta kawulanya di daerah pedesaan. Selain itu pemerintah Belanda juga mempunyai alasan untuk mempersempit dan mengecilkan daerah wilayah kedua kerajaan tersebut. Semuanya ini dapat dicapai oleh pemerintah Belanda dengan jalan memaksakan kehendaknya melalui penandatanganan kontrak- kontrak perjanjian antara kedua penguasa kerajaan Jawa, yaitu Sunan dan Sultan disatu pihak dan pemerintan Belanda yang diwakili oleh Residen setempat di pihak lain. Maka dari itu secara berturut-turut kontrak-kontrak yang penting di tanda tangani antara lain pada tanggal 22 Juni 1830, tanggal 27 September 183, tanggal 3 Nopember 1830 dan penetapan-penetapan lainnya pada tangal 26 dan 31 Maret 1831. Secara singkat dapat disebutkan bahwa akibat dari penandatanganan kontrak-kontrak itu antara lain adalah bahwa kedua kerajaan telah kehilangan wilayahnya di daerah Mancanegara. Pajang dan Sukawati dimasukan kw wilayah Kasunan dan Gunung kidul dimasukan ke wilayah Kasultana. Selain itu juga ditetapkan perlunya dilakukan reorganisasi atau pembagian wilayah administratif baru dengan berbagai peraqngkat pemerintahannya sesuai dengan kemauan pemerintahan kolonial. Diantaranya ialah tentang pembagian wilayah pemerintahan kabupaten (Regentshap) dengan pengangkatan kepala daeranya yaitu Bupati (Regent) pembentukan pengadilan daerah yang baru (Inlandsce Rebhtbank) di wilayah Kasultanan, penanganan keamanan oleh polisi ari pemerintah Belanda, dan pembagian wilayah administratif distrik dan pengangakatan kepala distriknya, yang kesemuanya harus persetujuan pihak Belanda. Rentetan pelaksanaan perubahan-perubahan penting ini di daerah Kasultanan Yogyakarta dilakukan pada tahun 1831.

Dalam rangka melaksanakan tindak lanjut dari ketentuan-ketentuan tersebut diatas maka Sultan Hamengku Buwana V melakukan usaha-usaha pembaharuan administrasi pemerintahan dan perangkat-perangkatnya secara bertahap sejak awal tahun 1831, yaitu sesudah diselesaikannya penandatanganan kontrak-kontrak pembahasannya dengan pihak penguasa kolonial, dan setelah situasi dan kondisi istana tenang kembali sesudah perang selesai. Pada saat itulah maka mulai dilakukan pembagian wilayah baru daerah Kasultanan Yogyakarta atas tiga wilayah kabupaten, yaitu : (1) Kabupaten Bantul Karang dibagian selatan (2) Kabupaten Dengung dibagian utara dan (3) kabupaten Kalasan dibagian timur. Pembagian wilayah ini diikuti dengan pengangkatan atau wisudawan Bupati sebagai kepala Daerah masing-masing. Kemudian juga dilakukan pengangkatan kepala distrik didaerah masing-masing dengan gelar Mantri, Tumenggung atau Rangga. Akhirnya Bantul menyaksikan peristiwa bersejareah yang penuh makna bagi dirinya dan putra generasi berikutnya yaitu ketika Sultan Hamengku Buwana V dalam pasewakan Agung mengumumkan da menetapkan pembentukan pemerintahan Kabupaten Bantul sebagai satu kesatuan wilayah administrasi baru, sekaligus mewisuda Tumenggung Mangunnegara sebagai Bupati Kepala Daerahnya, yaitu pada hari Rabu Kliwon, tanggal 20 Juli 1831. Dari sejak itulah lembara sejarah Kabupaten Bantul mulai terjadi. Mulai saat itu roda pemerintahan dan gerak masyarakatnya membenahi dan membangun kehidupan daerahnya, demi ketentraman dan kemakmuran masyarakatnya dalam berbagai segi kehidupan berjalan terus. Semangat juang dan kepahlawanan yang ditanam oleh perang Diponogoro tetap bersemi, tumbuh dan berkembang, serta diwariskan ke putra-putra generasi seterusnya, sekalipun perang Diponogoro telah lama ditinfggalkan. Demikianlah semangat kepahlawanan dari masa perang Diponogoro dan semangat pembangunan negara yang diwariskan oleh Senopati ing Ngalagah dan Sultan Agung di Kerta dan Pleret, Pangeran Mangkubumi (Hamengku Buwana I) di Yogyakarta, telah mendasari jiwa dan semangat putra-putri rakyat Bantul berperan serta dalam pembangunan Nasional, secara awal dimulai pada hari jadinya tanggal 20 Juli 1831 tersebut diatas.